Pangkalpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan ketersediaan beras tetap aman dan harga stabil. Stok di gudang distributor masih berlimpah, sementara pasokan dari luar daerah terus mengalir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel, Tarmin AB, menyebutkan stok beras di gudang distributor saat ini mencapai 5.240,5 ton. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat dalam beberapa waktu ke depan.
“Dalam minggu ini akan ada tambahan pasokan sebanyak 16 ton beras. Dengan begitu, stok di gudang semakin kuat dan masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan,” kata Tarmin di Pangkalpinang, Sabtu (30/8/2025).
Baca Juga : Kapolda Babel Imbau Pendukung Paslon Pilkada Ulang Tak Euforia
Pasokan Masih Bergantung dari Luar Daerah
Tarmin menjelaskan, kebutuhan beras di Bangka Belitung masih bergantung pada pasokan dari Pulau Jawa, Sumatera, dan daerah lain. Produksi padi lokal belum mampu mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat, sehingga distribusi dari luar menjadi faktor utama penopang stabilitas pangan.
“Petani kita memang sudah menghasilkan beras, tapi jumlahnya belum cukup besar. Karena itu, distribusi dari luar daerah tetap menjadi andalan untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan,” jelasnya.
Bulog Pastikan Stok Aman
Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Wilayah Bangka, Fahmi Yasin, menegaskan stok beras di gudang Bulog masih aman untuk beberapa bulan ke depan. Menurutnya, beras tidak hanya tersedia dalam jumlah cukup di gudang, tetapi juga beredar luas di pasaran.
“Stok beras di Bangka Belitung masih sangat aman. Di pasar juga mudah ditemukan, sehingga masyarakat tidak perlu panik atau melakukan pembelian berlebihan,” ujar Fahmi.
Harga Tetap Stabil
Fahmi menambahkan, hasil inspeksi mendadak bersama Polda Kepulauan Babel di sejumlah pasar Kota Pangkalpinang menunjukkan harga beras tetap stabil. Beras medium masih bertahan di harga Rp13.000 per kilogram, sedangkan beras premium berada di kisaran Rp15.400 per kilogram.
Baca Juga : Nyoblos para calon hingga hasil quick count Pilkada Ulang 2025
“Selain memperkuat stok, kami juga aktif menggelar gerakan pangan murah di berbagai titik. Langkah ini untuk menekan potensi kenaikan harga sekaligus meringankan beban masyarakat,” tegasnya.
Pemprov Babel Jamin Stabilitas
Dengan kondisi stok yang terjaga dan harga yang stabil, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung optimistis kebutuhan pangan pokok masyarakat tetap aman. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga rantai distribusi agar tidak terjadi kelangkaan, terutama menjelang periode rawan seperti hari besar keagamaan atau perubahan musim.
“Pemerintah akan terus mengawasi pergerakan harga dan memastikan distribusi berjalan lancar. Prinsipnya, masyarakat Babel tidak boleh kesulitan mendapatkan beras,” kata Tarmin.
Langkah konsolidasi antara Pemprov, Bulog, dan aparat penegak hukum ini menegaskan keseriusan daerah dalam menjaga stabilitas pangan, sekaligus memberi kepastian kepada masyarakat bahwa kebutuhan pokok tetap terjamin.
