Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Disparbud Bangka Barat dampingi BUMDes kembangkan agrowisata

Skintific

BANGKA BARAT, BABEL — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar mampu berinovasi dalam mengembangkan sektor wisata berbasis pertanian atau agrowisata. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan destinasi wisata baru sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat, Fachriansyah, mengatakan pihaknya siap memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada BUMDes, khususnya BUMDes Maju Sejahtera Desa Simpangtiga, Kecamatan Simpangteritip, yang telah lebih dulu menunjukkan keberhasilan dalam mengelola potensi pertanian menjadi daya tarik wisata.

Skintific

“Kami mengapresiasi inisiatif dan kerja keras pengurus BUMDes Maju Sejahtera yang telah berhasil mengembangkan potensi pertanian sekaligus menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Ke depan, kami akan terus membangun pola kerja sama agar lahan pertanian dan perkebunan bisa semakin menarik untuk dikunjungi,” ujar Fachriansyah di Mentok, Selasa (11/11/2025).

Agrowisata Jadi Alternatif Penggerak Ekonomi Desa

Beberapa hari sebelumnya, tim Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah mengunjungi lahan pertanian BUMDes Maju Sejahtera yang sedang melaksanakan panen raya jagung manis dan cabai. Menurut Fachriansyah, perpaduan antara sektor pertanian dan pariwisata menjadi langkah strategis yang bisa memperkuat ketahanan ekonomi desa sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Imigrasi Pangkalpinang deportasi dua pemain sepak bola asing

“Sinergi antara pertanian dan pariwisata ini dapat menjadi strategi berkelanjutan yang tidak hanya memperkuat ekonomi desa, tetapi juga menyediakan pilihan wisata edukatif dan sehat bagi masyarakat,” tambahnya.

Dukungan Pemerintah untuk Promosi dan Pengelolaan Profesional

Panen jagung manis dan cabai dalam kegiatan Agrowisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Sejahtera di Desa Simpang Tiga

Sebagai bentuk dukungan nyata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat berkomitmen memfasilitasi promosi dan pembinaan sumber daya manusia (SDM) bagi pengelola BUMDes. Pendampingan ini bertujuan agar agrowisata dapat dikelola secara profesional, menarik minat wisatawan, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan membantu membuka akses kemitraan dengan pihak swasta, komunitas pecinta alam, serta lembaga pendidikan agar agrowisata di Bangka Barat berkembang menjadi destinasi unggulan baru.

Baca Juga :  BPBD Babel Siap Siaga Kebencanaan Hadapi Cuaca Ekstrim

“Agrowisata BUMDes Maju Sejahtera tidak hanya menjadi proyek percontohan, tetapi juga diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Kami ingin desa-desa lain ikut terinspirasi untuk memanfaatkan potensi pertanian mereka menjadi destinasi wisata,” ujar Fachriansyah.

Contoh Nyata Kolaborasi Desa dan Pemerintah

Menurut Fachriansyah, keberhasilan BUMDes Maju Sejahtera membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat desa dapat menciptakan inovasi nyata dalam pembangunan ekonomi lokal. Ia menilai, dengan manajemen yang baik dan dukungan promosi yang tepat, agrowisata seperti ini bisa berkembang menjadi aset wisata unggulan yang memberikan manfaat jangka panjang.

“BUMDes Maju Sejahtera telah menunjukkan contoh nyata bagaimana desa bisa mandiri, produktif, dan inovatif. Hasil pertanian mereka tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang mengedukasi,” tuturnya.

Fachriansyah menegaskan, pemerintah daerah akan terus mengawal dan memperluas pengembangan agrowisata di berbagai wilayah Bangka Barat agar masyarakat desa bisa menikmati manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Skintific