Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Dapur Fiktif dan Menu Tak Variatif di Program MBG Bangka Barat

Skintific

Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata di Bangka Barat, Sekda Gelar Rapat Evaluasi

Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar rapat koordinasi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum berjalan optimal di seluruh kecamatan.
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Barat M. Soleh di Ruang OR I Setda Pemkab Bangka Barat, Rabu (8/10/2025).


Ditemukan Sejumlah Kendala di Lapangan

Dalam rapat evaluasi tersebut, sejumlah temuan muncul terkait pelaksanaan program MBG, di antaranya lokasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak sesuai titik koordinat, data penerima belum valid, belum adanya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), hingga menu makanan yang kurang variatif.

Skintific

baca juga : Mobil Pajero Ngebut Tabrak Tiang Listrik hingga Patah

Menanggapi hal itu, Sekda M. Soleh menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama Satuan Tugas MBG telah melakukan langkah korektif untuk memastikan seluruh permasalahan segera ditangani.
“Fiktif itu mungkin data lama, sekarang sudah semua terdata di Badan Gizi Nasional (BGN). Untuk variasi menu juga sudah kami evaluasi agar anak-anak tidak bosan,” ujar M. Soleh kepada Bangkapos.com di kantor bupati.


Baru Satu Kecamatan Jalankan MBG

Soleh menjelaskan, hingga kini dapur SPPG yang beroperasi baru satu unit di Kecamatan Kelapa, sementara kecamatan lain masih dalam tahap persiapan.
“Kami siap mendukung penuh kebijakan BGN agar pelaksanaan MBG berjalan baik. Pemerintah daerah melalui Satgas terus memantau sejauh mana kesiapan pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dapur yang melayani MBG harus memenuhi standar kelayakan dari BGN, termasuk sertifikasi laik higiene sanitasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.
“Setiap dapur wajib memiliki sertifikat laik higiene sanitasi. Kita targetkan semua dapur segera mendapat sertifikat tersebut,” tegasnya.


Kedisiplinan dan Kelayakan Jadi Fokus Utama

Sekda Bangka Barat juga mengingatkan agar seluruh petugas dapur memperhatikan kedisiplinan waktu memasak dan distribusi makanan.
“Kita imbau agar memasak dilakukan sesuai waktu yang tepat, jangan tengah malam, dan distribusi harus sesuai jadwal. Program MBG ini sangat tergantung pada kesiapan BGN dan petugas ahli gizi di lapangan,” kata Soleh.

Menguak Fakta di Balik Isu, DPR Sebut 5.000 Dapur Fiktif: BGN Tegaskan, Program MBG Itu Bukan Fiktif, Tapi... - Akurat Banten

Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pelaksanaan MBG, baik dari sisi sumber daya manusia, infrastruktur, maupun pengawasan.


Rincian Pelaksanaan MBG di Bangka Barat

Berdasarkan data Pemkab Bangka Barat, program MBG baru berjalan di Kecamatan Kelapa dengan cakupan 22 satuan pendidikan dan total 3.195 siswa penerima manfaat.
Program ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dijalankan melalui satu dapur mitra penyedia MBG yang berlokasi di Kecamatan Kelapa.

Adapun rincian satuan pendidikan penerima program meliputi:

  • 4 PAUD

  • 4 TK

  • 2 MI

  • 6 SD

  • 2 SMP

  • 1 MTs

  • 2 SMA

Sementara itu, kecamatan lain seperti Muntok, Simpang Teritip, Jebus, Parittiga, dan Tempilang masih dalam tahap persiapan pembangunan dapur MBG.


Harapan Pemerintah Daerah

Sekda M. Soleh menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya mempercepat pemerataan pelaksanaan MBG di seluruh wilayah Bangka Barat.
“Harapan kami, seluruh kecamatan segera bisa melaksanakan program MBG ini. Kami ingin anak-anak sekolah di Bangka Barat mendapatkan asupan gizi yang baik, karena ini bagian dari investasi jangka panjang untuk sumber daya manusia,” ujarnya.

baca juga : Dinas Pangan dan Pertanian Pangkalpinang Pastikan Pangan SPPG Aman,

Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Bangka Barat akan terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan pelaksanaan program sesuai standar nasional.


Tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program MBG merupakan inisiatif nasional dari pemerintah pusat untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi kepada peserta didik di berbagai jenjang pendidikan.
Program ini bertujuan menurunkan angka stunting, meningkatkan konsentrasi belajar siswa, serta mendukung terciptanya generasi Indonesia emas tahun 2045.

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menjadi salah satu daerah penerima program pada tahap awal implementasi di Provinsi Bangka Belitung.

Skintific