Folder Berita Bangka Belitung – DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia menyatakan siap all out memenangkan pasangan Maulan Aklil (Molen) dan Zeki Yamani dalam Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang 2025 yang akan digelar pada 27 Agustus mendatang.”
Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman, menegaskan bahwa partainya tidak setengah hati dalam memberikan dukungan. Erzaldi menegaskan hal itu saat rapat koordinasi pemenangan dan deklarasi resmi pasangan Molen-Zeki pada Sabtu (12/7).
“Hari ini kita deklarasi, memanaskan mesin partai untuk memenangkan Molen-Zeki. Ini bukan sekadar formalitas, tapi penegasan bahwa pilihan Gerindra sudah bulat,” ujar Erzaldi.
DPD Partai Grindra Sudah Bergerak
Erzaldi memimpin konsolidasi partai sebelum deklarasi dan mengarahkan seluruh pengurus, kader, serta simpatisan Gerindra untuk secara total berfokus memenangkan pasangan yang ia anggap visioner.
“Tidak ada lagi keraguan. Ini perintah partai. Kita solid untuk Molen-Zeki. Kami yakin pasangan ini akan membawa manfaat besar untuk masyarakat Pangkalpinang,” tegasnya.
Respons Molen: Fokus Turun ke Lapangan
Sementara itu, calon wali kota Maulan Aklil (Molen) menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dari Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto.
“Terima kasih kepada Pak Prabowo, Pak Erzaldi, dan seluruh jajaran Gerindra yang mempercayai kami. Ini adalah energi besar untuk kami terus berjuang,” kata Molen.
Ia menegaskan strategi kampanyenya akan lebih banyak menyentuh akar rumput dengan pendekatan langsung ke masyarakat.
Baca Juga : Hellyana mengaku hubungannya dengan Gubernur Babel renggang sejak awal
“Kami tidak akan jumawa. Kami turun langsung ke masyarakat, mendengarkan keluh kesah, dan menyerap aspirasi. Itu yang akan kami jadikan bekal membangun Pangkalpinang ke depan,” pungkasnya.
Komitmen Zeki: Merakyat dan Progresif
🗳️ Zeki Yamani menunjukkan komitmen kuat terhadap kampanye berorientasi humanis, sejalan dengan langkah politik yang diambil Molen. Ia menegaskan kesiapannya turun langsung ke lapangan bersama Molen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Menurutnya, pendekatan humanis bukan sekadar strategi, melainkan prinsip utama dalam membangun pemerintahan yang partisipatif dan transparan.Molen dan Zeki Yamani berkolaborasi untuk menghadirkan kepemimpinan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mendorong perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan lokal.”