Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Diskusi Publik Hari Jadi ke-291 Kota Mentok Bahas Masa

Skintific

Bangka – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar Diskusi Publik bertajuk “Mentok Hari Ini dan Masa Depan” dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-291 Kota Mentok. Acara yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat, Selasa (9/9/2025) malam, menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah dengan tema “Jaya Bersama, Makmur Bersama.”

Tokoh Nasional Pulang Kampung

Ridwan Djamaluddin, mantan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sekaligus mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, tampil sebagai narasumber utama. Putra asli Mentok itu menegaskan ingin memberi kontribusi nyata, bukan sekadar wacana.

Skintific

“Jangan hanya sebatas omon-omon. Diskusi ini harus berbuah pada kesimpulan yang jelas agar bisa ditindaklanjuti. Saya berharap akan muncul orang-orang baik yang benar-benar mau bekerja untuk kemajuan Mentok,” ujar Ridwan.

Baca Juga : Gubernur Babel dengar keluhan petani Desa Terap Bangka Selatan

Ridwan yang meninggalkan Mentok sejak 1979 menyebut, kini saatnya ia “membayar utang moral” kepada tanah kelahirannya.

Ridwan mengajak perantau asal Mentok yang kini tersebar di berbagai kota besar untuk kembali memberikan kontribusi. Ia mencontohkan diaspora India yang sukses membangun jejaring global dan memberikan manfaat besar bagi tanah kelahiran mereka.

“Perantau harus tetap punya ikatan dengan Mentok. Dengan jejaring yang kuat, kontribusi mereka bisa mempercepat pembangunan daerah,” jelasnya.

Potensi Sumber Daya Alam dan Hilirisasi

Selain menyoroti sumber daya manusia, Ridwan menekankan pentingnya memaksimalkan potensi sumber daya alam di Bangka Barat. Menurutnya, logam tanah jarang yang banyak terdapat di wilayah tersebut harus masuk dalam agenda hilirisasi industri nasional.

Ridwan Djamaluddin Pulang Kampung, Ajak Diaspora Mentok Bersatu Bangun Daerah - Bangkapos.com

“Bahan baku logam tanah jarang ada di sini. Topik ini jangan sampai kita abaikan. Pemerintah pusat sudah membentuk industri mineral strategis, Mentok harus ambil bagian,” tegasnya.

Pelabuhan Tanjung Ular Jadi Sorotan

Selain itu, Ridwan menekankan potensi Pelabuhan Tanjung Ular. Ia menilai pelabuhan ini strategis untuk menopang logistik regional maupun internasional.

Baca Juga :  OKP di Belitung gelar shalawat dan doa bersama

Menurutnya, badan profesional perlu mengelola pelabuhan tersebut agar mampu menarik investor, termasuk dari Singapura dan Malaysia. Dengan manajemen yang baik, pelabuhan bisa menjadi pintu masuk penting bagi pertumbuhan ekonomi Bangka Barat.

Sambutan Positif Pemerintah Daerah

Bupati Bangka Barat, Markus, menegaskan dukungannya terhadap seluruh gagasan yang para tokoh sampaikan dalam diskusi publik tersebut. Ia menyebut, forum semacam ini penting untuk merumuskan langkah nyata dalam membangun Mentok di masa depan.

“Diskusi ini harus menjadi pijakan bersama untuk mempercepat pembangunan Mentok. Kolaborasi tokoh nasional, perantau, dan pemerintah daerah akan menjadi kunci keberhasilan,” kata Markus.

Skintific